Nafasmu menyeruak hingga senja
Menatapku sesal tanpa, sayang ada
Oh...., di penghujung senja mu,
Aku akan selalu ada
Ibu,
Bulir-bulir kristal bergulir, di sudut pelita mu
di tengah malam, hening sunyi senyap sepi sendiri
Beradu kasih bersama Kekasih
Lalu...
Aku terjaga olehnya
Oh bidadari cinta-ku
Takutkah engakau ?
Saat aku tumbuh, ingin berbunga
Saat aku melangkah, salah ada ?
Ibu, bidadari cinta-ku
Tiada benci tercipta
Walau mata air mata mengalir ada
Karnaku,
Ku pahami rasa mu tanpa kau ucap
Menyeruak rindu, malam beradu
Sunyi sepi, pedih mengoyakku lalu
Saat sebesit luka mencipta
Karnaku, menerjangmu
Sedihmu, lukamu...
Kan ku obati dengan lakuku
Kini
Nanti
Di penghujung sepi ada cinta di dalam cinta
Tuk sapa kau, bidadari cinta-ku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar